Perjalanan ke India bulan Oktober Tahun 2010.
Bulan Oktober sangat cocok bepergian ke India karena musim moonson (hujan yang sering mengakibatkan banjir) sudah berlalu. Cuaca sangat mendukung bagi pengunjung dari negri tropis.
Travelling ke India ? tak pernah terpikirkan, keinginan biasanya ingin pergi ke negara-negara maju seperti Eropa yang komplit dengan kemajuan teknologi, seni dan budaya tua yang sangat indah. Tapi berhubung “virus” AirAsia dengan promo penerbangan yang murah sudah menginfeksi…. sekalian ambil kesempatan ini menjelajah negrinya Amir Khan & Rani Mukherji yang cakep 🙂
Rute Perjalanan : Medan – Kuala Lumpur – Kolkata – Varanasi – Agra – New Delhi – Kuala Lumpur – Medan
Jadwal perjalanan : 17 – 26 Oktober 2010
Persiapan :
- Tiket Pesawat pp
- Bookingan Hotel/penginapan
Booking di http://www.hostelworld.com dan http://www.hostelbookers.com - Paspor + Visa
Visa kami urus di konsulat India di Medan. Pagi hari berkas masuk, sorenya visa sudah keluar sekalian pembayaran. Syarat-syarat urus visa ada di web kedutaan India http://indianembassyjakarta.com/visa_types.html seperti : Tiket pp, fotocopy tabungan, bookingan penginapan, pas photo, fotocopy KTP dan Fotocopy kartu keluarga. Dua syarat terakhir ini tidak ada disebutkan di web tapi petugas di konsulat minta data tersebut - Uang Rupee sulit ditemukan di Indonesia, lebih baik bawa mata uang asing seperti US$, ditukar di bandara kuala lumpur atau India secukupnya untuk bayar taxi/transportasi, selebihnya bisa tukar di money changer di kota atau tarik di ATM.
- Baju dan keperluan lain-lain
KOLKATA
Pesawat AirAsia mendarat di Netaji Subhash Chandra Bose International Airport, Kolkata jam 18.00 akibat delay dari KL setelah menempuh perjalanan selama 3 jam 50 menit. Bandaranya tidak terlalu besar, setelah urusan imigrasi selesai langsung menuju taxi kuning yang sudah ada di depan pintu keluar bandara. Taxi India sangat unik, model lama, bodi kecil dan tidak ber AC tapi yang penting sangat murah. Perjalanan dari bandara Kolkata ke kota tempat penginapan dengan durasi hampir 1 jam hanya Rs 200 atau sekitar Rp 40.000 (Kurs Rs 1 = Rp 200).
Tempat penginapan di Sunflower Guesthouse selama di Kolkata. Guesthouse ini bersih dan nyaman lengkap dengan AC dan TV yang semua channel isinya berita seputar India, sinetron India dan gosip selebiriti bollywood.
Sewaktu sampai di Kolkata adalah hari terakhir festival Dewi Durga (dewi yang banyak lengannya), perayaan ini khusus dirayakan oleh orang Bengal. Rani Mukherji adalah orang Bengal jadi dia termasuk ikut mudik untuk perayaan ini. Biasanya boneka-boneka (ogoh-ogoh) dewi Durga akan dilarung ke sungai.
Esok harinya perjalanan di Kolkata dimulai. Jalanan di kolkata tidaklah sesibuk yang dibayangkan. Trotoar sangat lebar, ini juga yang bikin orang India termasuk kami senang berjalan kaki disana, hal yang sangat sulit dilakukan di Medan atau Indonesia. Kami sempat bertanya-tanya orang India yang hampir 1 milyar pada kemana ? Sistem transportasi di sana ternyata sangat bagus dan lengkap dan hampir ada ke semua jurusan (bus besar dan kereta api merk Tata produksi dalam negri), mobil pribadi jarang dan yang ada umunya buatan Tata, pemerintah India benar-benar menyediakan sarana yang lengkap bagi warganya dengan harga yang sangat terjangkau. Komuter adalah hal yang umum di sana. Dan bukan hanya bus, bajaj dan kereta api ternyata tram juga ada di Kolkata. Yang tidak nyaman (mungkin hal yang umum di kebanyakan di negara berkembang) yang punya mobil atau kendaraan sepertinya lebih merajai jalanan, sibuk klakson supaya orang minggir 😦
Tempat yang pertama yang kami kunjungi Victoria Memorial Park.
Masuk dengan membeli tiket. Harga tiket masuk orang asing berbeda dengan harga tiket untuk lokal (lebih dari 10x lipat)
Esok harinya ke tempat yang sangat dikenal dunia jika mendengar nama Kolkata yaitu Missionaries of Charity Mother Theresa. Tempatnya sederhana agak masuk gang. Masuk tidak bayar alias gratis. Hanya
diperbolehkan masuk ke ruangan Mother Theresa’s Tomb dan ruangan tentang perjalanan hidup Mother Theresa dan pelayanannya di Kolkata, sedangkan kamar Mother Theresa yang kecil dan sederhana ditutup dengan pintu besi tapi bisa dilihat dari luar.
Selama disana selain berjalan kaki biasanya kami naik taxi dengan terlebih dulu menanyakan harga pada sang supir. Soal makanan umumnya restoran menyediakan Nasi Briyani, Tika Ayam atau daging kambing, roti, kari dan makanan vegetarian dan tak lupa minuman khas India Chai – teh susu dan Lassi – sejenis youghurt buatan sendiri. Hanya satu aja yang kami nggak tahan, sanitasi disana sepertinya bermasalah, lebih baik cari toilet sewaktu makan di restoran atau pulang ke penginapan dulu. Toko buku yang terkenal Oxford Book Strore bisa ditemui baik di Kolkata maupun Delhi. Buku yang dijual berbahasa Inggris, kalau yang cetakan India biasanya lebih murah.
Tidak seperti Indonesia dimana-mana ada mall, di Kolkata kami hanya menemukan satu saja bahkan di New Delhi tidak bisa kami temukan. Di India untuk membeli segala sesuatu ada di pasar, mau beli bumbu makanan, teh (yang ini jadi oleh-oleh), kosmetik, baju hingga toko Levis ada di pasar mereka sepertinya pemerintahnya masih memprotek usaha-usaha kerakyatan. Tidak ada Circle-K atau Indomart yang ada hanya kios-kios kecil.
VARANASI
Sebelum berangkat ke India sudah booking/beli tiket Kereta api dari web http://www.
cleartrip.com/trains/ , untuk tiket Kolkata-Varanasi yang kami beli status tiket masih waiting list dan akan muncul chart-nya 2 jam sebelum keberangkatan kereta api. Seandainya tiket tersebut kita batalkan, cancellation fee nya sangat kecil.Dua (2) jam sebelum jadwal keberangkatan kereta kami cek via sms dan balasan sms isinya nomor kursi/tempat tidur tiket (perjalanan malam hari 13 jam 45 menit naik Doon Express) dan table ini ditempel juga di papan jadwal dekat jalur kereta tersebut.
Suasana dalam kereta,
Tiba di Varanasi Jam 10.20 pagi dan dan dijemput oleh pihak penginapan Ganpati Guesthouse karena perjalanan berikutnya menuju penginapan harus lewat gang sempit yang kemudian membuat kami shock melihat kondisi di sekitar gang. Gangnya sendiri becek bercampur dengan kotoran terutama sapi dan air seni. Penginapan letaknya di tepi sungai Gangga. Makan siang di guesthouse, jalan-jalan sebentar dan malam harinya ada upacara di tepi sungai gangga.
Besok pagi hari jam 6.00 menyusuri sungai gangga dengan perahu yang sudah disewa. Setiap pagi selalu ada ritual mandi. Sungai gangga warnanya keruh, kotor atau tidak bagi penganut hindu India sungai Gangga itu suci. Aktifitas seperti mandi, cuci baju, mandikan sapi adalah hal yang biasa dilakukan di sungan Gangga.
Pembakaran jenazah juga dilakukan di tepi sungai, sewaktu kami lewat sedang ada pembakaran jenazah, tidak diperkenankan memotret kegiatan ini.
Diana
November 18, 2012 at 10:09 AM
Hai mbak, Kalo nanya2 lebih lanjut soal trip ke kalkota bisa nggak?
arta ulina
November 21, 2012 at 11:48 AM
Silahkan mbak Diana, moga2 aku bisa membantu 🙂
Vidi
November 12, 2014 at 4:17 PM
Hi mbak, keren bgt c bisa backpaperr, aq sebenarnya jga pengen tp gk ada temenyg bisa d ajakin petualangan gitu,,,
Klw mbak ada mw pergi ajakin aq donz
Rozy
December 28, 2012 at 6:36 PM
Halo mbak, mau tanya2 dong. saya sudah booking 5 tiket kereta, 3 pending, di tulisan mbak bilang kalo tiket mbak juga waiting list tp tetep bisa jalan. itu gimana ya mbak? gambling-kah atau bagaimana? misalnya 2 jam sebelum keberangkatan kereta saya ngga ada di chart jdnya bagaimana mbak? terima kasih ya mbak, agak stress gini saya hihi.
arta ulina
December 28, 2012 at 7:16 PM
Hi rozy, ambil tiket kelas apa dan nomor waiting listnya udah ke berapa ?
Kalo kami dulu ambil ac sleeper, hanya ada 2 gerbong ini, waiting list tiket kami kalo nggak salah no 12,13,14. Kami jg waktu beli tiket ini belum yakin apa nantinya dapat tempat atau tidak tp setelah baca review di internet kalo umumnya waiting list itu selalu dpt tempat. Karna ternyata waiting list di kreta india tdk slalu brarti semua tempat habis dibooking.
semoga tdk khawatir lagi 🙂
Rozy
December 28, 2012 at 8:16 PM
oh 12, 13, 14 itu urutan antreannya ya mbak? itu yg W -7 itu bukan sih mbak? (saya pergi berdua jd W-7 dan dibawahnya W-8)
ini urutan tiket2 waitlist saya, mbak :
Howrah Junction (HWH) — Varanasi Junction (BSB) AC 3 Tier (3A) = WL – 2 / WL – 3
Varanasi Junction (BSB) — Agra Fort (AF) AC 3 Tier (3A) = WL – 7 / WL – 8
New Delhi (NDLS) — Mumbai Central (BCT) AC 2 Tier (2A) = WL – 8 / WL – 9
oooh gitu mbak, kalo ngga ngerepotin, pgn minta gambaran pas mbak nyerahin print-an tiket yg masih waitlist itu mbak,hehe. petugasnya liat itu waitlist, responnya gmn?? maaf mbak kalo bawel, ngga nyangka aja seribeut ini mau backpackingan.
arta ulina
December 29, 2012 at 9:27 AM
No waiting list kami waktu itu WL-12, WL13,WL14 utk kelas AC 2 Tier.
Di dalam kreta kami hanya menunjukkan bookingan tiket waiting list itu krn petugasnya hanya mau liat bukti tiket dgn mencocokkan nama di tiket dgn chart yg dipegangnya.
Semoga membantu 🙂
sokaxocasoka
April 21, 2013 at 6:34 AM
Hi mbak, buget kira2 abis berapa semuanya? Hehehe klo masi inget….
arta ulina
April 21, 2013 at 8:05 PM
@soka Budget tdk termasuk tiket pesawat dan kereta malam, utk 10 hari aku hanya tukar $300, oleh2 hanya beli teh, masih ada sisa dikit. Jadi kira-kira 3 juta rupiah 🙂
@putry : nggak perlu test kesehatan, yg penting bawa masker hidung krn di sana terutama di Delhi bnyk debu krn wilayahnya dekat gurun, bnyk minum air putih aja disana dan terakhir enjoy 😀
putry
April 21, 2013 at 12:18 PM
haii bang arta,, selan pertanyaan budget dr mbak soka,, kira2 ke india kita perlu melakukan tindakan medis dulu gk? seperti kalau ke arab dan afrika
thanks before mbak
putry
April 21, 2013 at 12:19 PM
*mbak
asoka
April 22, 2013 at 1:56 PM
oh gitu.. okey mbak, btw kita rencanannya hanya sehari saja di Kolkata dan mungkin sore ( saya liat jadwal kereta) akan di lanjutkan ke Agra, suggest dong mbak di Agra meding turun di stasiun mana? untuk kebersihan dan atas nama higienis toilet di kereta gmn yah?. boleh minta nama penginapan di agra mbak?? maaf banyak banget pertanyaannyaaaaa…..:D
arta ulina
April 22, 2013 at 2:47 PM
Di Agra kami turun di stasiun Agra Cantt, naik taxi ke penginapan di daerah Taj Mahal. Nama penginapannya Hotel Sidharta (sekelas hostel tapi nyaman), dekat banget dengan Taj Mahal. Booking dari hostelbookers.com.
Kalo kebersihan toilet kereta India, lumayan kok. Seperti toilet Argo Gede juga. Saya agak lupa tapi seingat saya tidak ada masalah dengan toilet kereta, apalagi kalo kita naik gerbong sleeper 🙂
putry
April 22, 2013 at 2:30 PM
Dear mbak arta.. thank you mbak tips nya.sama mau tanya satu lg ahhaha, kata temen2 aku kl kesana bahaya untuk female traveler. Menurut km mbak gmn?
@asoka.. hi mbak, mw ke india juga ya? Rencana kapan dan dpt tiket dgn harga brp?
arta ulina
April 22, 2013 at 2:52 PM
Dear putry, mungkin karna ada berita di TV akhir2 ini ttg keamanan female traveler di India, tak dipungkiri membuat agak keder semangat :).
Tapi sejauh pengalaman saya bersama 2 orang teman cewek tidak ada masalah. Orang India disana lebih fokus dengan urusannya masing2, kalo disapa atau ditanya mereka akan membantu, paling kalo kita ke pasar cowok2 sales pakaian sering menawarkan kita untuk singgah ke toko mereka dan walaupun udah kita bilang nggak mau, terus saja diikutin 🙂
sokaxocasoka
April 22, 2013 at 4:22 PM
@mbak artha : menurut mbak worthed ga sih ke Sungai Gangga?? kok keliahatannya kumuh sekali yah? oh iya mbak top destinasi saya dan teman2 adalah Kolkata – Agra – Delhi – Leh tapi mungkin Delhi menurut beberapa blog yang saya baca kurang begitu menarik, dengan jalur yg saya rencanakan itu mepet banget ga kalo misalnya mlipir ke Varanasi dulu thx.
@putry hi putry… iya rencana oktober tahun ini (insya Allah). tiketnya belummm… ini masih kumpulin info semuanyaa.. karena ada beberapa destinasi yang perlu didiskusikan lagi dgn teman (hahahaha jalurnya kebalik yah! orang biasanya dapet tiket dulu)
arta
April 22, 2013 at 5:01 PM
Sungai Gangga sgt identik dengan India, jadi kalo penasaran tak ada salahnya ke sana. Memang kondisinya sangat beda dengan kota lain, tidak nyangka akan melalui gang sempit dan kumuh, ketemu sapi dan banyak ‘kejutan’ lainnya :), yg dilihat juga nggak banyak, hanya sungai saja.
Di Delhi jg nggak banyak, paling kami mengunjungi museum, Humayun Tomb, taman mahatma gandhi dan India Gate yang di tengah kota. Untuk melihat peninggalan bersejarah jaman mughal terpusat di Agra.
Jadi perjalanan kami waktu ke India dulu, masih melihat ‘basic’ India (kolkata, s.gangga dan Taj Mahal). Mbak Soka masih punya waktu lama utk searching dan membandingkan tempat yg menarik utk dikunjungi di India. Tapi Agra tetap is a must (Taj Mahal kalo belum dikunjungi tak sah udah ke India, heheheheh)
asoka
April 22, 2013 at 10:48 PM
Oh pastinya harus ke Taj Mahal, biar mama saya percaya klo saya beneran ke India hahahaha. Makasih ya mbak pencerahannya….nanti saya tanya2 lagi huahahahaha. Ditunggu tulisan2nya yg lai…..
arta ulina
April 23, 2013 at 8:52 AM
oke mbak soka, good luck untuk rencananya ke india 🙂
wini agustini
June 26, 2013 at 7:58 AM
Pengen ke india bareng suami, liat taj mahal..
arta ulina
June 26, 2013 at 9:08 AM
Wah bakalan jadi pengalaman menarik kalo bisa ke sana mbak 🙂
nufi
July 4, 2013 at 8:49 AM
mbak kira2 kalau ke calcutta saja habisnya berapa ya untuk transport jakarta-calcutta?
arta ulina
July 9, 2013 at 11:59 AM
@nufi : kami ke kalkuta dr medan. Jd beli tiket murah dr KL ke Kolkata. Seingat saya tiket pp dr indonesia ke india tidak sampai Rp 2 juta (promo)
apri grecwin
July 14, 2013 at 11:05 AM
Salam kenal, Sis
Mau tanya urus visa India di Medan dunk
1. Alamatnya dimana ya?
2. Bukanya dari jam berapa sampe jam berapa?
3. Untuk visa multiple bayar berapa?
Makasi atas jawabannya
arta ulina
January 21, 2014 at 1:24 PM
maaf ya baru bisa jawab. Untuk urus visa langsung ke konsulat di Jalan Uskup Agung Sugiopranoto. Info untuk urus visa termasuk biaya ada di webnya. http://indianconsulatemedan.com/content/general-visa
Silahkan dicek ya 🙂
nisa
July 16, 2013 at 12:45 PM
test
nisa
July 16, 2013 at 12:50 PM
hi Artha,
thanks a lot sudah sharing tentang India sangat bermanfaat sekali, aku rencana berangkat bulan September dan sendirian karena temanku tiba2 cancel mendadak karena parno ketakutan dengar berita tv, ada rekomendasi hotel dan transportasi yang aman bagi solo female traveller seperti saya nanti? aku juga lagi cari teman yang mau berangkat bareng, mohon bantuannya ya..
many thanks
nisa
arta ulina
January 21, 2014 at 1:22 PM
maaf nggak bisa langsung jawab waktu itu. Jadi ke India ?
Setahu saya untuk alamat penginapan seperti di booking.com atau hostebookers.com aman2 saja. apalagi kalo dekat daerah wisata/banyak turis, nggak masalah 🙂
pemilian
February 23, 2014 at 4:14 AM
Hi nisa saya Pemi 🙂
Saya ada niat jalan2 ke india juga kalo bisa bareng yuk kalo setuju email saya yah pemilianomita@yahoo.com
ita
January 21, 2014 at 10:58 AM
alamat kedutaan di medan di daerah mana ya mbak?
arta ulina
January 21, 2014 at 1:20 PM
halo ita, alamat konsulat India di Medan Jalan Uskup Agung
Sugiopranoto. Silahkan masuk ke websitenya di http://indianconsulatemedan.com/content/general-visa
renny
March 9, 2014 at 5:05 AM
law dari palu..ngurus visanya gimana? trus pengennya ke rajashtan….budgetx brpaan mbag?bagi info..q lum prnah jaln ke luar negri coalx…….
nuryatiningsih
March 24, 2014 at 11:44 PM
hallo mas ardi.. boleh tanya?
sy rencana bln oktober 2014 nanti ke kolkatta…. sy ingin travel ke sana.. sendiri.. nah.. semenjak 2 bln lalu sy cari info di google sampe ikut komunitas backpaker.. masih aja blm paham.. maklum pertama kali mw ke luar negri..
apa tiket promo itu bener? (nanti bs tambah harga lg hehe)
sy bingung beli tiketnya dimana.. dari jakrta ke malaysia ( ada) (di online.. tp ga bs aksesnya) terus yg dari malysia ke kolkatta itu.. (sama ga caranya)
apa bener klw ke india di taanya tiket kepulangannya?
kalau sy di indianya waktu ga menentu di sana.. karena masih ingin berlama-lama… itu gmn caranya?
tolong kasih penjelasannya yg cara beli tiket itu ya,, mas ardi..
karena nanti travel jg ga bw laptop..
Dyah Harnum
May 4, 2014 at 11:53 PM
Hallo nuryatiningsih.sdh beli tiket utk bln oktober?,saya jg minat,mbak…hy sj,sy blm pernah naik pesawat yg promo,mbk.jika mbak berkenan,kita sama2 bagaimana,mbk?
zulkarnain
September 30, 2014 at 8:50 AM
mbak Ulina, saya anak medan, rencana ke india tgl 13 nov 2014, masuk dari kolkata dan 2 hari disana setelah itu langsung ke agra by train, mohon advise selama di kolkata kemana saja yg bagus untuk di kunjungi, trims
nelia
November 18, 2014 at 6:55 AM
Wah..serunya perjalanan mbak..hy mbk..ada niat lgi ksana gak..aku sih dri dlu pginnnnn bget kesana..
Bgi temen2 yg ada niat kesana..bgaiamana kalo brengan..pgin pgi sndri tpi agak tkut..
aku skrg di aceh..u contact bisa email aku di nelya.naa.Lya@gmail.com…
Arief
November 19, 2014 at 10:45 AM
Mbak, mau nanya. Saat ini saya lg di Coimbatore, berencana mau ke taj mahal. Ada saran hotel apa yg bagus (murah hehehe) buat keluarga di agra dan di new delhi yg dkt dgn airport? Krn nanti blk ke indonesia lewat new delhi airport
sudarmini
November 20, 2014 at 8:45 AM
Mbak saya dari bali rencana tgl 03 september 2014-08 september mau ke india(kalkuta-varanasi-agra-kalkuta)kita 8 orang,kasitaw penginapan dan tempat wisatanya dunk…sekalian nanya transport disana dan apakah kita perlu guide klo kesana?makasi mbak
sena
March 11, 2015 at 2:17 PM
Haii kak. Saya juga pengen ke india. Klw ke sana kita ikut rombongan traveling ya kak ?
kira kira semua habis berapa kak. Biar ßišª nabung 😀
arta ulina
October 2, 2015 at 1:05 PM
hai sena, ke sana hanya bertiga dengan teman saya. nggak sampai 5 juta utk 10 hari (all in) 🙂
kirnanda
March 24, 2015 at 3:36 PM
klo ada teman2 yg mau bareng ke India, ajak2 saya ya teman.. dari medan, email saya kirnanda_agus@yahoo.com
trima kasih,,,
dinar
May 23, 2015 at 3:27 PM
Ass….aku dinar.tahun ini pengen bgt jalan ke india kolkata tepatnya ke garden reach,pengen jg ke victoria. Kl ada temen barengan mauuuu donk
alian
September 6, 2015 at 10:55 AM
mba bisa tanya tanya ttg india.waktu ke kolkata itu dari bandara ke kotanya naik apa y?trus klo dari new delhi ke kasmir apa ada transport ksn?apaka bisa masuh india dgn membayar voa dsn.mksh
nena
September 14, 2015 at 2:01 PM
alian…kamu mau ke arah kashmir..?? kamu ada rencana kapan??? kira kira butuh dana berapa yah???
arta ulina
October 2, 2015 at 12:32 PM
hai alian,
dari bandara kolkata naik taxi
aku belum nyoba yang ke kashmir 😀
kita harus ngurus visa ke konsulat/kedutaan india. cepat kok, sehari udah selesai 🙂
semoga membantu
nena
September 14, 2015 at 1:58 PM
hlo ..please bikin group untuk ke india…kita bisa rame rame kesana backpackeran… ke jammu aku rasa lebih bagus…
heryan
September 16, 2015 at 3:19 PM
halo, saya dan tim mau ke Delhi bulan oktober 2015, mungkin ada yang mau ikut
arta ulina
October 2, 2015 at 12:29 PM
hai heryan, aku cukup dulu sekali ke Delhi..
slamat travelling ke India ya 🙂
gibranaxe
September 29, 2015 at 9:04 AM
Reblogged this on Gibranaxe.
Nurafifah Haling
October 1, 2015 at 6:38 AM
kak uli kereeeen… 😀 aku mau minta id line atau yg bisa dihub ka. mau tanya tanya hhe. thanks
arta ulina
October 2, 2015 at 12:26 PM
hai Nurafifah.. ini ID line ku ya : artaulina 🙂
Nurafifah Haling
October 3, 2015 at 12:59 AM
danke ka 🙂
Yudo Nugroho
October 7, 2015 at 12:09 PM
Hai Arta. Request dong, ceritain juga kehidupan sosial yang kamu jumpai seperti suku, kultur dan kalimat “umum” yang harus tahu…. hehee…
Ditunggu cerita perjalanan seru lainnya.
arta
December 18, 2015 at 1:53 PM
Hai Yudo,
Utk kehidupan sehari2 mereka cenderung mengerjakan pekerjaan sendiri, mereka jarang saya lihat memelototin atau ngomongin orang lain. Dan mirip seperti org kita kalo ditanyain sesuatu mrk akan membantu.
Utk kalimat umum tidak perlu susah2 krn mayoritas orang India baik anak2 sampai tua jago bhs inggris 😀.
Oh ya satu tips, kalo bilang ‘tidak atau no’ jangan menggelenggkan kepala ya, ntar dikirain ‘ya’ 😆
Cukup say ‘yes’ . Krn orang India sering membalas kata ‘ya’ dgn menggoyang/ geleng kepala, gaya ‘at ha’ gitu hehehehe
santi
December 18, 2015 at 10:52 AM
salam kenal ya mb artha, mau tanya kalau mau ke taj mahal langsung dari bandara kolkata jauh atau tdk ya mb?
arta ulina
December 18, 2015 at 1:58 PM
Salam kenal juga Santi 😀
Dari Kolkata ke Agra (Taj Mahal) masih butuh perjalanan semalaman.
Agra itu lebih dekat ke Delhi paling naik kereta 4 jam 😀